Tommy R
Gelombang
elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium.
Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada di sekitar kita, salah satu
contohnya adalah sinar matahari. Gelombang ini tidak memerlukan medium dalam
perambatannya. Energi
elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa
diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength ,frekuensi,amplitude/amplitude, kecepatan.
Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan
panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah
gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari
kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah
konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding
terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan
semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya. Ciri-ciri gelombang
elektromagnetik :
·
Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat
yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada
saat yang sama dan pada tempat yang sama.
·
Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya
tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
·
Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
·
Gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan,
pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi
karena termasuk gelombang transversal.
·
Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada
sifat-sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.
Berikut adalah sumber-sumber gelombang elektromagnetik :
·
Osilasi listrik
·
Sinar matahari ® menghasilkan sinar inframerah
·
Lampu merkuri ® menghasilkan ultraviolet
·
Penembakan elektron dalam tabung hampa pada
keping logam ® menghasilkan sinar X(digunakan
untuk rontgen)
Inti atom
yang tidak stabil menghasilkan sinar
gamma.
Spektrum elektromagnetik
adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin. Spektrum
elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau
tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan :
·
Panjang gelombang dikalikan
dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya : 300 Mm/s, yaitu 300 MmHz
·
Energi
dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz
- Panjang
gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µeVm
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang
terentang dari sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada
gelombang mikro dan gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang.
Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan praktis
yang secara historis berasal dari berbagai macam metode deteksi. Biasanya dalam
mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt
untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk
energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (? = 0,5 mm). Istilah
“spektrum optik” juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum
elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang
gelombang saja (320 – 700 nm). Berikut urutan spektrum gelombang electromagnetik berdasarkan kenaikan frekuensi atau
penurunan panjang gelombang :
- Gelombang
Radio
Jangkauan frekuensi cukup luas, memiliki 2 jenis modulasi, yaitu
AM (jangkauan luas) dan FM (jangkauan sempit).
- Gelombang
Mikro
Digunakan untuk alat-alat elektronik, alat komunikasi, alat
memasak (oven) dan radar.
- Sinar
Inframerah
Dihasilkan oleh molekul dan benda panas, digunakan di bidang
industri, medis, dan astronomi (pemotretan bumi dari satelit).
- Sinar
Tampak (Cahaya)
Adalah sinar yang dapat membantu penglihatan kita. Perbedaan
frekuensi cahaya menimbulkan spektrum warna cahaya
- Sinar
Ultraviolet
Dihasilkan dalam atom-atom dan molekul-molekul dalam loncatan
listrik. Matahari adalah sumber utama sinar ini. Dibidang industri digunakan
untuk proses sterilisasi.
- Sinar
X
Disebut juga sinar Rontgen, sesuai penemunya. Sinar ini
dihasilkan akibat tumbukan elektron berkecepatan tinggi di pemukaan logam.
Dibidang kedokteran digunakan untuk diagnosa dan terapi medis, sedangkan di
bidang industri, siner x digunakan untuk analisis struktur bahan.
- Sinar
Gamma