Caroline
James C. Maxwell (1873)
menyatakan bahwa suatu medan listrik yang berubah-ubah menginduksikan medan
magnetik yang juga berubah-ubah. Selanjutnya, medan magnetic yang berubah-ubah
ini mengindukasikan kembali medan listrik yang berubah-ubah. Demikian
seterusnya sehingga terjadi proses berantai dari pembentukan medan listrik dan
medan magnetik dan menghasilkan kehadiran gelombang elektromagnetik.
Gelombang
elektromagnetik adalah gelombang yang mampu merambat tanpa adanya medium, termasuk gelombang transversal. Gelombang elektromagnetik diciptakan oleh adanya
keterkaitan antara medan listrik dengan medan magnet yang saling tegak lurus dalam
merambat. Kedua
medan ini saling mempengaruhi dan saling menimbulkan keadaan yang
berulang-ulang.
Energi elektromagnetik
merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu:
panjang gelombang, frekuensi, amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan
panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi
adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu.
Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang.
Karena kecepatan
energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan
frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah
frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya. Sumber gelombang elektromagnetik
ialah osolasi listrik,
sinar matahari menghasilkan
sinar inframera, lampu merkuri menghasilkan sinar ultraviole,
penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam
menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen), inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma.
Adapun
ciri-ciri gelombang elektromagnetik
adalah perubahan medan listrik
dan medan magnetik terjadi secara bersamaan, arah
medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang, merupakan
gelombang transversal, dapat mengalami pemantulan, pembiasaan, perpaduan,
pelenturan pengutuban, cepat
rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan
magnetik medium yang ditempuhnya, dapat merambat dalam
ruang tanpa medium.
Susunan semua bentuk gelombang
elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya disebut spektrum
elektromagnetik. Contoh spektrum elektromagnetik
ialah gelombang radio. Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang
gelombang atau frekuensinya. Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki
frekuensi paling kecil atau panjang gelombang paling panjang. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan
dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio
merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil atau panjang gelombang
paling panjang. Banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi, siaran TV, radio, dan jaringan
telepon seluler.
Selain gelombang radio,
gelombang mikro juga merupakan spektrum elektromagnetik. Gelombang mikro
(mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3
GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek
pemanasan pada benda itu. Gelombang mikro
dimanfaatkan dalam
microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis, juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR untuk mencari dan
menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro.
Jenis lain dari gelombang
elektromagentik ialah sinar Inframerah, jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah
lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum
ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi
dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah. Selain itu juga ada cahaya tampak. Cahaya tampak sebagai
radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan
sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi
oleh mata manusia.
Aplikasi
lain dari gelombang elektromagnetik ialah sinar
ultraviolet. Matahari
adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan
bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap
sinar ultraviolet dan meneruskan sinar
ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi. Selain itu juga ada sinar X. Sinar X mempunyai
daya tembus kuat, dapat menembus
buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm. Dan juga sinar gamma, merupakan gelombang
elektromagnetik yang mempunyai frekuensi tertinggi dalam spectrum gelombang
elektromagnetik. Daya
tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh
jaringan tubuh.
Sinar gamma akan menyebabkan efek serius seperti mandul dan kanker.
No comments:
Post a Comment